Revolusi Mindset

Revolusi Mindset, Mindset, Revolusi, Cerita, Motiasi, Inspirasi, Renungan

Setiap kali mau pergantian tahun, pertanyaan yang paling sering kita dengar adalah “apa resolusi di tahun baru?” Berbagai jawaban pun muncul seperti, ingin perubahan yang lebih baik dalam karier, perubahan bisnis lebih baik, perubahan ekonomi lebih baik. Bahkan ada juga yang mengharapkan perubahan bentuk badan lebih baik. Pasti harapannya adalah segala perubahan yang baik. Semoga tidak ada yang punya niat perubahan pasangan, he he he.

Untuk bisa melakukan perubahan, yang perlu dilakukan adalah action. Niat memang penting tapi kalau niat hanya sekadar niat tanpa diikuti action maka akan selalu menjadi niat. Misalnya, ketika ada seseorang bertanya pada temannya yang jomblo. “Katanya mau menikah tahun ini, mana calon istrinya?” Maka jawaban si jomblo adalah “Calon istri belum punya, yang penting sudah niat.” Niat sudah, action pun siap dilakukan. Nah, untuk memuluskan jalan action hingga tujuan bisa tercapai, ada baiknya melakukan revolusi mindset.

Revolusi mindset ini penting karena sering kali terdengar ucapan “Ubah mindset kalau mau sukses!” Berdasarkan pengamatan dan membaca kisah-kisah orang sukses, saya beranggapapan bahwa orang-orang sukses memiliki pola pikir atau mindset tertentu yang membentuk cara pandang dan bersikap sehingga mereka bisa mencapai sukses. Ini bisa jadi inspirasi bagi Anda untuk memiliki keinginan besar mengubah mindset dengan cara mengadopsi mindset sukses itu.

Revolusi merupakan perubahan yang dilakukan secara cepat. Dalam kenyataannya, melakukan memang tak semudah mengatakan. Sering kali kita kembali jatuh ke kebiasaan-kebiasaan lama, tidak bisa mempertahankan perubahan yang sudah mulai dilakukan. Perubahan pasti mengganggu pola hidup kita yang sudah terbentuk sebelumnya. Ini jelas mengundang rasa tak nyaman. Belum lagi ketika ada hambatan dan persoalan yang datang dari luar diri. Kalau sudah begini kita jadi mudah terserang rasa putus asa. Putus asa biasanya selalu datang bersama sahabat baiknya: menyerah.

Jadi bagaimana caranya agar Anda mampu melakukan revolusi mindset dan mempertahankan mindset positif agar afirmasi diri terus berjalan hingga akhirnya bisa menikmati perjalanan hingga sukses tercapai?

Saya berikan 3 cara untuk melakukan revolusi mindset.

1. Ikhlas. Anda harus rela sepenuhnya untuk meninggalkan pola pikir lama karena berubah artinya mau menjadi sosok baru. Untuk menjadi orang baru, harus benar-benar ikhlas mengatakan selamat tinggal pada diri Anda yang lama. Ikhlas melepas kebiasaan-kebiasaan lama yang tidak baik. Buang segala kerinduan kepada diri yang lama. Katakan kepada diri sendiri “Aku bukan diriku yang dulu lagi.” Tentu saja ucapan ini dalam makna positif perubahan diri. Bukan diucapkan kepada orang yang menagih utang kepada Anda. “Maaf anda salah alamat karena orang yang Anda cari dulu memang saya, tapi sekarang saya bukan yang dulu lagi.”

2. Siap menjalani kebiasaan hidup yang baru. Mindset yang sudah berubah terlihat dari beragam hal yang Anda jalani sehari-hari. Harus dipahami, perubahan mindset bukan sekadar mengubah apa yang ada di dalam alam pemikiran Anda. Perubahan mindset harus tercermin dalam sikap dan perilaku keseharian. Jadi yang Anda jalani sehari-hari juga harus diubah. Oleh karena itu, Anda harus siap menjalani kebiasaan-kebiasaan baru. Siap dan fokus menata kehidupan sebagai orang baru

3. Siap menghadapi rintangan. Kesungguhan dalam mengubah mindset bukan hal yang sepele dan tidak bisa dianggap mudah. Ibarat kata pepatah, ‘semakin tinggi pohon semakin kencang angin bertiup’. Semakin besar keinginan Anda untuk melakukan revolusi mindset maka semakin besar rintangan yang Anda hadapi. Sungguh-sungguh adalah jurus yang bisa membuat Anda bisa melewati rintangan. Jangan sampai Anda cepat menyerah dengan menghadap ke kamera sambil melambaikan tangan. Lha memangnya program uji nyali?! Wk wk wk.

Di awal-awal Anda perlu menegakkan kesadaran penuh bahwa Anda sedang melakukan kebiasaan baru karena kadang secara tidak sadar kita masih suka melakukan kebiasaan lama. Namun dengan usaha yang sungguh-sungguh mindset positif akan terbentuk kemudian melebur dalam diri. Kalau Anda bisa mempertahankan mindset baru hingga menjadi bagian dari diri, pada akhirnya tubuh dan pikiran Anda akan bisa berjalan secara 'autopilot'

Selain 3 jurus di atas, mindset pun perlu di-upgrade, disesuaikan dengan situasi kehidupan yang terus berkembang. Periksa lagi mindset secara berkala, apakah ada yang ketinggalan zaman? Dengan banyak membaca kisah orang-orang sukses maka Anda akan memiliki berbagai pilihan mindset dalam memandang sesuatu. Misalnya, ada yang menganggap semakin sukses seseorang maka ia semakin sederhana. Apalagi sekarang banyak contoh tokoh sukses yang memperlihatkan gaya hidup sederhana. Boleh saja anggapan seperti ini, namun jika kita memperkaya diri dengan berbagai referensi maka Anda pun bisa mengikuti gaya hidup sederhana semacam ini tanpa membatasi diri.

Jika Anda salah dalam memahami mindset maka bisa menimbulkan kerugian pada diri Anda. Misalnya, jika Anda beranggapan orang sukses hidupnya harus sederhana yang kemudian membuat Anda menganggap tidak perlu pakai smartphone, cukup pakai handphone biasa, apalagi dilengkapi dengan dalih "Ah, saya gaptek!" Periksa lagi, orang-orang sukses di zaman ini melek teknologi. Banyak di antara mereka yang kesuksesannya juga terdongkrak oleh kemahiran menggunakan media sosial. Dengan media sosial yang didukung smartphone canggih membuat mereka terhubung dengan banyak orang. Kalau bahasa kerennya memperluas networking.

Selamat menjalani hari-hari sukses Anda dengan mindset baru!

Sumber: Cerita Motivasi & Inspirasi

0 Response to "Revolusi Mindset"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel