Naik Haji Gratis Tanpa Antri, Mau?

Haji, Naik Haji, Cerita, Motivasi, Inspirasi, Renungan

Musim haji telah tiba. Alunan merdu nan syahdu kalimat talbiyah kembali berkumandang merasuk kalbu. ALunan kalimat talbiyah yang indah tersebut senantiasa berdengung di telinga, terucap dibibir, meresap di dalam hati. Bagaimana tidak, kalimat talbiyah merupakan janji seorang muslim untuk memenuhi panggilan Allah, untuk menunaikan rukun Islam yang paripurna, rukun Islam kelima.

Labbaika allahumma labbaik... labbaika la syarika laka labbaik... innal hamda wa ni’mata laka wal mulk... la syarika lak. Kami memenuhi dan akan melaksanakan perintah-Mu ya Allah, tiada sekutu bagi-Mu dan kami memenuhi panggilan-Mu, sesungguhnya segala pujian, nikmat dan kekuasaan adalah milik-Mu dan tidak ada sekutu bagi-Mu.

Sementara itu disisi dunia lainnya tepatnya di Indonesia, masalah perhajian pun kembali menjadi berita utama diberbagai media massa, baik cetak maupun elektronik. Dan berita yang paling menyesakkan adalah “6000 calon jamaah haji terancam gagal berangkat”. Berita yang bikin nyesek. Bisa dibayangkan betapa sedih dan kecewanya mereka. Tak hanya calon jamaah yang kecewa tapi juga seluruh keluarga besarnya pasti merasakan kesedihan dan kekecewaan yang mendalam.

Bagaimana tidak, sudah mengantri selama 5-10 tahun, mengerahkan segala energi, pikiran dan sumberdayanya untuk ikut berlatih tata cara berhaji (manasik) setiap minggunya tapi ketika tiba waktunya berangkat akhirnya gagal. Pasti sedih dan kecewa. Apalagi jika kegagalan tersebut bukan disebabkan kelalaian jamaah, tapi lebih disebabkan ketidakmampuan pemerintah mengelola urusan haji. Kalo kata Cita Citata “sakitnya tuh disini…”

Pada tulisan kali ini saya tidak akan membahas carut marut masalah haji di Indonesia yang terus berulang setiap tahunnya. Masalahnya tetap sama tapi hingga kini tidak ada solusinya.

Tulisan ini akan memberikan trik jitu, tips yang sudah teruji 100% kesuksesannya bagaimana bisa menunaikan ibadah haji secara gratis tanpa perlu antri. Ya, naik haji gratis tanpa antri, mau?

Yang pertama, jika profesi anda sebagai seorang dokter, perawat atau petugas kesehatan maka berbahagialah. Karena dengan profesi tersebut anda bisa berhaji gratis tanpa perlu antri melalui Program Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI), Kementerian Kesehatan. Anda cukup mendaftar secara online di website http://puskeshaji.depkes.go.id lalu ikuti prosedurnya. Catat, dari pendaftaran hingga tes seleksi semuanya gratis. Jika terpilih menjadi Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) maka anda bisa berhaji secara gratis tanpa perlu antri. Di PUSKESMAS Serpong, Tangerang Selatan sudah banyak yang menggunakan jalur Petugas Kesehatan Haji Indonesia (PKHI) ini dan terbukti sukses. Anda pun bisa bertanya langsung kepada Kompasianer Senior, Thamrin Dahlan yang juga pernah ditugaskan oleh Kementerian Kesehatan menjadi Tim Kesehatan Haji Indonesia.

Yang kedua, jika profesi anda seorang ustadz, maka berbahagialah. Karena dengan profesi tersebut anda berpeluang menjadi pembimbing haji sehingga bisa menunaikan ibadah haji gratis tanpa perlu antri. Anda bisa mendaftarkan diri melalui Kemenag melalui Program Tim Pemandu Haji Indonesia/TPHI dan Tim Pembimbing Ibadah Haji Indonesia/TPIHI. Atau anda pun bisa mendaftarkan diri secara langsung ke travel haji dan umroh di daerah anda. Kompasianer Arif Khunaifi yang berprofesi sebagai ustadz telah membuktikannya. Beliau bisa menunaikan ibadah haji tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun karena semuanya telah ditanggung oleh pihak panitia perjalanan atau travel yang bersangkutan. Ya, dengan profesinya sebagai ustadz, Kompasianer Arif Khunaifi bisa berhaji gratis tanpa antri.

Yang ketiga, jika profesi anda seorang diplomat, maka berbahagialah. Karena dengan profesi tersebut anda berpeluang untuk menunaikan ibadah haji secara gratis dan tidak perlu antri. Bagaimana caranya, cukup kontak kolega anda yang bertugas di Konjen RI, Jeddah. Panitia haji di Konjen RI, Jeddah akan memberikan fasilitas istimewa kepada koleganya para diplomat. Tentu saja biayanya bisa ditanggung melalui koperasi di lingkungan kementerian luar negeri atau melalui Surat Perjalanan Dinas.

Yang keempat, jika profesi anda seorang hakim, maka berbahagialah. Karena dengan berprofesi sebagai hakim anda berpeluang untuk menunaikan ibadah haji secara gratis dan tidak perlu antri. Sebagai informasi, setiap tahunnya Raja Kerajaan Arab Saudi mengundang secara khusus para hakim berprestasi untuk menunaikan ibadah haji secara gratis dan tidak perlu antri. Dan karena haji para hakim merupakan undangan khusus dari Raja Kerajaan Arab Saudi maka dapat dipastikan fasilitasnya pun layaknya tamu kerajaan, sangat mewah dan mendapat kawalan khusus sehingga selalu menjadi prioritas. Sahabat saya pernah menjadi penerjemah sekaligus pemandu rombongan haji para hakim. Sebagai pemegang visa haji atas undangan khusus Raja Kerajaan Arab Saudi, para hakim memiliki kelebihan, yakni Pemerintah Kerajaan Arab Saudi menanggung kebutuhan transportasi, akomodasi, penginapan, pengawalan serta segalanya selama di Arab Saudi. Rombongan jamaah haji undangan khusus dari Raja Arab saudi

Yang kelima, jika profesi anda seorang pengangguran yang sedang berburu beasiswa, maka berbahagialah. Karena dengan berprofesi sebagai pemburu beasiswa anda berpeluang untuk menunaikan ibadah haji secara gratis tanpa perlu antri. Catat, setiap tahunnya Kerajaan Arab Saudi memberikan beasiswa kepada calon mahasiswa dari Indonesia sebesar 500 orang. Artinya, jika anda beruntung termasuk dalam 500 orang yang mendapatkan beasiswa dari Kerajaan Arab Saudi maka dipastikan anda bisa menunaikan ibadah haji secara gratis dan tidak perlu antri karena semua biaya haji anda akan ditanggung oleh kampus. Dahsyatnya lagi, jika ditahun pertama anda bisa berhaji gratis dengan menjadi peserta maka pada tahun-tahun berikutnya anda bisa berhaji gratis dengan menjadi panitia haji. Anda mendapatkan keuntungan berlipat, sudah hajinya gratis, tanpa antri anda pun akan mendapat bayaran hingga puluhan juta rupiah. Mau…?

Lalu bagaimana dengan profesi-profesi lainnya….? Jangan khawatir, anda pun bisa berhaji gratis tanpa harus antri. Syaratnya, anda tidak perlu malu dan gengsi. Bagaimana caranya? Bisa dengan menjadi TKI di Arab Saudi atau negara-negara Timur Tengah lainnya seperti Qatar, Kuwait dan UEA. Asal tahu saja, yang menggerakkan ekonomi Arab Saudi adalah orang-orang asing termasuk para TKI. Ada banyak lowongan kerja yang tersedia di Arab Saudi. Dari mulai bidang yang membutuhkan kecerdasan otak dengan keahlian tingkat tinggi sampai pekerjaan yang hanya membutuhkan otot. Semuanya tersedia di Arab Saudi. Anda bisa mencontoh para manajer yang memilih beralih profesi menjadi tukang ojek melalui Go-Jek. Jika anda menjadi sopir di Arab Saudi penghasilan anda bisa mencapai 1500-2000 SR. Jika anda menjadi manajer Bank penghasilan anda bisa mencapai di atas 20.000 SR. Jika anda menjadi dosen di Arab Saudi, penghasilan anda bisa mencapai 12.000-14.000 SR. Dan jika anda tertarik menjadi petugas kebersihan di Masjidil Haram, anda bisa membawa pulang 800-1000 SR. Silakan hitung sendiri penghasilan anda dengan kurs kira-kira 1SR=Rp 3800. Peluang yang luar biasa bukan...?

Anda pun bisa bertanya langsung pada Kompasianer Arab Saudi yang pastinya sudah bisa berhaji berkali-kali baik secara resmi maupun dengan cara backpacker seperti Sayeed Kalba Kaif, Mariam Umm, Teguh Suprayogi, Ken Hirai, Faruk Ramzi, Aang Suherman, Ahmad Saukani, Arke, Syaifulmillah Syam, Bunda Khadijah, Bernandang Delta, Neng Moona, Nining dll. Menurut informasi, ada sekitar 1 juta WNI yang bekerja sebagai TKI di Arab Saudi.

Jika anda tidak berprofesi apapun, punya uang yang “mepet” tapi tetap ingin berhaji tanpa harus antri maka anda bisa berhaji sambil berwisata melalui negara lain. Ya, berhaji dari luar negeri. Perlu dicatat, bahwa kuota haji yang diberikan Kerajaan Arab Saudi pada negara-negara non muslim selama ini tak pernah dipenuhi. Maka anda bisa mengisi kuota tersebut. Tahun lalu sahabat saya beserta istrinya menunaikan ibadah haji melalui Jepang. Dan tahun ini paman dan bibi saya akan menunaikan ibadah haji melalui Portugal. Keluarga besar kami telah melakukan selamatan haji saat lebaran lalu. Yang perlu diingat, berhaji melalui luar negeri lebih menguntungkan. Selain jauh lebih murah, dijamin berangkat, fasilitas wah, waktunya juga lebih singkat. Layaknya berhaji menggunakan fasilitas ONH Plus. Ada banyak Kompasianer yang sukses berhaji melalui luar negeri diantaranya Rokhmah N. Suryaningsih yang berhaji melalui Amerika Serikat, Lidia Putri yang berhaji melalui Rusia dan Junanto Herdiawan yang berhaji lewat Jepang. Kompasianer Tjiptadinata Effendi pun pernah menuliskan secara khusus betapa mudahnya berhaji melalui Australia.

Jadi bagi anda, Kompasianer yang ingin berhaji tapi sudah pesimis melihat antrian yang panjangnya sudah mencapai 10 tahun tidak perlu galau. Silakan praktekkan tips dan trik yang saya berikan ini. Dijamin anda bisa berhaji gratis dan tak perlu antri. Kalopun anda harus membayar maka dipastikan biayanya jauh lebih murah dibandingkan berhaji lewat Indonesia. Do’a saya untuk anda yang belum berhaji, semoga Allah memenuhi do'a-do'a anda agar bisa berkunjung ke Baitullah. Dan bagi yang akan menjalankan ibadah haji tahun ini, semoga menjadi haji yang mabrur. Amin Ya Robbal Alamin.

Sumber: Cerita Motivasi & Inspirasi

0 Response to "Naik Haji Gratis Tanpa Antri, Mau?"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel